Oleh Fuad Hendyatmoko - 1302045181
MENGENAL PARLEMEN LEBIH DEKAT
Membahas
mengenai anggota DPRD mulai dari jabatan , tugas dan kinerja DPRD. Oleh
sebab itu mengenai tema pada hari ini para anggota DPRD akan
menjelaskan bagaimana tugas-tugas yang harus dilakukan oleh para anggota
DPRD sesuai dengan pangkatan dan jabatan anggota DPRD.
Sebelum kita melanjutkan seminar ini, kami akan memperkenalkan para anggota DPRD yang berada pada diskusi kali ini :
1. IR. MUHAMAD ADAM
2. RITA ARTATI BARITO.SH
3. HJ. SITI QOMARIAH.SE
4. H. MURSIDI MUSLIM
5. AHMAD RASYIDI.EM.S,S.PD.I
6. HERWANTO KEWOT S.P
7. FERZA AGUSTA S.SOS
Disini
para anggota DPRD akan memperkenalkan diri mereka beserta jabatan dan
tugas yang mereka pegang saat ini, dan sekaligus menceritakan pengalaman
mereka kepada mahasiswa, mengenai apa saja yang harus dilakukan oleh
anggota DPRD dalam melaksanakan tugas sebagai anggota DPRD (Dewan
Perwakilan Daerah) propinsi Kalimantan timur. Selain itu para anggota
DPRD juga membicarakan adanya isu tentang OTSUS (otonomi khusus), dimana
wilayah kaltim terutama gubernur kaltim Awang Faroek Ishak yang
menginginkan adanya OTSUS yang di tunjukan ke Kalimantan Timur sebagai
penerima OTSUS itu sendiri.
Dalam pertemuan ini anggota
DPRD juga membahas tentang anggaran yang dimiliki kaltim , dimana kaltim
menyumbangkan kekayaan nya kepada pemerintah pusat sekitar 400 triliun
dan yang kembali ke kaltim hanya 14-17 triliyun , tentu itu tidak cukup
bagi kaltim , oleh sebab itu gubernur kaltim menginginkan adanya OTSUS
di wilayah kaltim. Tetapi ada pula masyarakat kaltim yang tidak setuju
dengan adanya OTSUS, masyarakat menuding bahwa jika pemerintah dearah
hanya berfokus kepada masalah OTSUS tentunya pemerintah tidak akan
maksimal dalam menjalankan kinerjanya untuk rakyat, masyarakat menuntut
kepada pemerintah kaltim untuk membangun dan memperbaiki fasilitas yang
ada dulu dibanding harus sibuk mengurusi OTSUS yang belum pasti kaltim
dapatkan.
Setelah selseai menyampaikan seminar para
anggota DPRD membuka sesi pertanyaan bagi mahasiswa Hubungan
Internasional untuk bertanya , berikut beberapa pertanyaan yang di
berikan mahasiswa kepada anggota DPRD
1. Untuk Anggaran pendidikan hanya 20%, apakah cukup ?
Anggaran
untuk pendidikan di kaltim jika hanya diberikan 20% itu masih belum
cukup , karena jika dilihat dari segi fasilitas yang berada di
sekolah-sekolah dan dikampus masih belum baik , tetapi ada pula bantuan
yang di berikan oleh APBN untuk memenuhi kekurangnan fasilitas ataupun
yang lainya yang di berikan kepada sekolah-sekolah dan kampus. Tetapi
dalam hal ini pemerintah kaltim telah berusaha untuk memberikan yang
terbaik dalam hal pendidikan di kaltim, seperti Bapak Gubernur kaltim
yang memberikan beasiswa kepada 50.000 pelajar , itu membuktikan bahwa
bapak Awang Faroek Ishak
Sebagai gubernur kaltim bersungguh-sungguh dalam hal pendidikan.
2. Dari 3,508 juta penduduk terdapat 35% masyarakat yang golput, mengapa begitu banyak masyarakat yang golput?
Mungkin
masyarakat tersebut tidak aktif dalam adanya kamanye, ataupun tidak
terlalu mementingkan siapa calon yang ikut dalam pemilu , dan kurangnya
wawasan tentang calon pemilu, masyarakat juga kurang percaya lagi dengan
calon-calon yang ada , yang memberikan janji-janji palsu, dan kurangnya
fasilitas yang ada didaerah terkecil.
Sehingga membuat masyarakat tidak mau ikut berpartisipasi dalam pemilu , dan tidak mau ikut memilih calon pemilu.
3. Apa upaya pemerintah untuk meningkatkan anggaran kaltim?
Upaya
pemerintah dalam meningkatkan anggaran kaltim yaitu dengan cara
menginginkan adanya otsus di wilayah kaltim, dimana kaltim menuntut
bahwa anggaran kaltim yang awalnya dikirim kepusat 400 triliun
kembalinya hanya 14-17 triliun, menuntut untuk menaikan anggaran yang
diberikan pusat kepada kaltim dinaikan , sehingga kaltim dapat melakukan
pembangunan-pembangunan dalam sektor olah raga , industry dan
pariwisata , yang nantinya mungkin akan meningkatkan anggaran kaltim.
Selain
itu adanya kebijakan pemerintah kaltim yang memberikan beasiswa kepada
pelajar kaltim yang diusung oleh Gubernur kaltim , pemerintah kaltim
berharap pada pelajar yang diberikan beasiswa agar dapat menuntut ilmu
dengan mengaharapkan lahirnya pelajar-pelajar yang pintar yang nantinya
bisa merubah kaltim dan bisa membangun kaltim untuk lebih baik lagi.
Dengan ini mungkin akan meningkatkan anggran kaltim agar lebih baik dan
lebih maksimal lagi
0 komentar:
Post a Comment