Kunjungan DPRD Prov. Kalimantan Timur - Tri Candra Septian

Oleh   Tri Candra Septian - 1302045233

MENGENAL PARLEMEN LEBIH DEKAT

 kunjungan Mahasiswa HI  Universitas mulawarman keDPR hari senin pada tanggal  18 MEI 2015. Kunjungan ini bertemakan mengenal parlemen lebih dekat. Mahasiswa yang berkunjung untuk tujuan memperluas wawasan mahasiswa dan melatih sikap  kritis mahasiswa terhadap kehidupan politik .

Dalam kunjungan ini ada beberapa anggota DPRD kaltim yang menjadi pembicara yaitu sebagai berikut :

1. IR.Muhamad Adam.

2. Rita artatati Barito. SH

3. Hj. Siti Qomariah.SE

4. H. Mursidi Muslim.

5. Ahmad Rasyidi. Em.S,S.Pd.I

6. Herwanto Kewot S.P

7. Ferza Agusta. S.Sos

Dipertemuan ini para anggota DPRD yang menjadi pembicara satu persatu mengenalkan diri dan sedikit berucap tak kenal maka tak sayang’’ jadi para anggota DPRD yang menjadi pembicara mengenalkan diri mereka masing - masing dan Khususnya memperkenalkan bagaimana kinerja para anggota dewan dan apa saja tugas yang dilakukan para anggota dewan tersebut .

Menurut anggota dewan lebih baik mengadakan pertemuan seperti ini dari pada orasi dipinggir jalan atau demo dijalanan, diadakanya pertemuan diDPRD ini lebih dipandang positif ketimbang harus orasi atau demo dijalanan, karena biasanya mahasiswa yang orasi atau demo dijalanan  sering merugikan rutinitas masyarakat, dan sedangkan menurut anggota dewan juga lebih baik adanya pertemuan jadi keluhan mahasiswa lebih dapat didengar.

Banyaknya barang impor yang masuk kedaerah - daerah yang membuat mahasiswa atau masyarakat lebih banyak menggunakan barang impor dari pada produk dalam negri yang membuat anggota dewan DPRD beragumen bahwa kepada para mahasiswa untuk memiliki etika dan moral yang tinggi, sehingga dapat menjadi generasi penerus yang mampu menghasilkan karya, bukan hanya sebagai generasi yang bisa menggunakan barang yang dihasilkan oleh orang lain.

 Anggota dewan berharap pertemuan ini akan dapat mengubah pola pikir mahasiswa yang berfikir negative terhadap para anggota dewan yang ada diDPRD karena banyak mahasiswa yang berfikir negative tentang anggota dewan ,anggota dewan menginginkan adanya pemikiran yang positif dari mahasiswa sehingga bisa beriringan bersamaan dalam membangun sebuah bangsa.

Pada pertemuan saat itu para anggota dewan mempersilahkan mahasiswa untuk bertanya dan berdikusi, kepada anggota dewan.

Dan sebagai berikut pertanyaan yang diberikan kepada anggota dewan ,?

1.      Bagaimana dengan masalah tingginya angka gol-put dikaltim, apa penyebabnya?         

Semakin tinggi masyarakat yang tidak ikut pemilihan umum kal-tim disebabkan karena kurangnya masyarakat dalam mengetahui siapa yang mencalonkan dan kuarangnya sosialisasi Komisi Pemilihan Umum dalam menerangkan bagaimana pentingnya pemilu. tingkat partisipasi menjadikan masyarakat semakin lama tidak mau tau adanya pemilu dan kurang percaya masyarakat terhadap pemerintah yang membuat masyarakat enggan untuk memilih karena ketidak percayaan terhadap pemerintah ,dan caleg banyak menggunakan uang sebagai fasilitas untuk mendapatkan suara yang membuat masyarakat semakin tidak percaya terhadap pemerintahan yang berjalan.

2. Bagaimanakah peran mahasiswa dalam system politik yang ada dikaltim ?

peran mahasiswa di system politik kaltim sangat berpengaruh karena mahasiswa sebagai pengkeritis sebuah kebijakan . seandainya ada kebijakan yang tidak sesuai dengan kondisi masyarakat, mahasiswalah yang mencoba mengkeritisi kebijakan tersebut .karena adanya masukan dan kritik dari mahasiswa anggota dewan akan melakukan rapat mengenai, kebijakan yang dikritisi tersebut.

3. Apa upaya pemerintah untuk meningkatkan anggaran kaltim?

Upaya pemerintah dalam meningkatkan anggaran kaltim yaitu dengan cara menginginkan adanya otsus di wilayah kaltim, dimana kaltim menuntut bahwa anggaran kaltim yang awalnya dikirim kepusat 400 triliun kembalinya hanya 14-17 triliun, menuntut untuk menaikan anggaran yang diberikan pusat kepada kaltim dinaikan, sehingga kaltim dapat melakukan pembangunan-pembangunan dalam sector olah raga, industry dan pariwisata, yang nantinya mungkin akan meningkatkan anggaran kaltim.

Selain itu adanya kebijakan pemerintah kaltim yang memberikan beasiswa kepada pelajar kaltim yang diusung oleh Gubernur kaltim ,pemerintah kaltim berharap pada pelajar yang diberikan beasiswa agar dapat menuntu tilmu dengan mengaharapkan lahirnya pelajar-pelajar yang pintar yang nantinya bias merubah kaltim dan bias membangun kaltim untuk lebih baik lagi. Dengan ini mungkin akan meningkatkan anggran kaltim agar lebih baik dan lebih maksimal lagi.