Oleh Ade Nurul Rezky - 1302045237
Mengenal Lebih Dekat Anggota Parlemen
Dalam
pemilu periode 2014-2019 terpilihlah anggota legislatif sebanyak 55
orang dan ini telah diatur dalam UU jika daerah yang berjumlah diatas 3
juta orang maka anggota DPRD sebanyak 55 orang. Kemudian terbagi dari 5
daerah pemilihan. 4 orang pimpinan yaitu 1 ketua dan 3 wakil ketua dan
51 anggota legislatif . Pemilihan ini diurutkan berdasarkan oleh pemilih
yang jumlahnya terbanyak pertama yang menjadi ketua , terbanyak kedua
ketiga dan keempat menjadi wakilnya.
Daerah pemilihan 1 :
Samarinda 13 orang , daerah pemilihan 2 : Balikpapan 8 orang , daerah
pemilihan 3 : PPU Paser 7 orang , daerah pemilihan 4 : Kukar Kubar
Mahulu 14 orang , daerah pemilihan 5 : Bontang Kutim Berau 12 orang
Kemudian
dalam DPRD juga di atur peraturan tata tertib DPRD mulai dari cara
berpakaian, cara berbicara , menyampaikan pendapat dll. Kode etik DPRD
juga dibuat dalam BK(Badan Kehormatan, ini dikarenakan dalam perjalanan 5
tahun , bias saja terjadi hal-hal yang melanggar peraturan , lalu cara
berbapaian juga disesuaikan dengan jenis rapat.
Hermanto
dari dapil 4 fraksi PDIP mengatakan “ peekerjaan sebagai anggota
legislatif ini tidak dibatasi jam kerja, hanya saja diminta kehadirannya
ketika ada rapat paripurna. Jika di hari libur anggota legislatif dapat
kembali ke daerah pemilihannya akan tetapi handphone harus selalu stand
by ini dikarenakan apabila dibutuhkan ketika ada pekerjaan mendadak dan
mengharuskannya untuk kembali ke Samarinda. Sebagai contoh apabila
pemilihnya mengalami banjir yang tidak berkesudahan maka anggota
legislatif ini mencari upaya untuk mengurangi masalah banjir di
Samarinda seperti tidak member ijin tambang”. Lalu Qomariah juga
menambahkan ia konsisten tidak setuju dengan adanya ijin tambang di
Samarinda dan juga menjadikan Karang Mumus sebagai salah satu tujuan
wisata di Samarinda.
Dilanjutkan Mursidi dari fraksi
Golkar dapil 4 yang berpesan agar menjadi seorang mahasiswa harus
meningkatkan terus nilai IPK menjadi seorang yang relijius, pandai
berbicara dan jangan cengeng. Karena ia melihat perubahan yang sangat
besar pada mahasiwa jaman penjajahan sebagai seorang aktivis,
intelektualis di banding dengan mahasiswa masa kini.
Kemudian
Rina Barito mengatakan “Jangan jauh dari iman, jaga etika terutama
kepada orang tua yang jaman sekarang akibat adanya computer, gadget,
perilaku anak masa kini yang moralnya sudah kurang. Lalu budaya , rasa
memiliki harus tetap dilestarikan”.
Anggota
dewan yang hadir pada saat pertemuan mengaku bangga dan memberikan
apresiasi setinggi-tingginya terhadap kegiatan mahasiswa untuk
mengetahui lebih dalam terhadap kinerja parlemen. Mursidi Muslim yang
pada saat itu hadir dalam dialog tersebut mengatakan bahwa mahasiswa
merupakan orang-orang hebat yang terpelajar, yang nantinya akan menjadi
generasi emas untuk kemajuan bangsa, kepedulian mahasiswa terhadap
isu-isu stategis hendaknya harus lebih peka, daya kritis mahasiswa
menunjukkan bahwa mereka adalah kaum intelektual yang akan dipersiapkan
untuk membangun negeri ini.
"Mahasiswa merupakan
orang-orang yang terpelajar, dan harus diakui bahwa mahasiswa adalah
lokomotif menuju perubahan bangsa, namun di balik semua itu mahasiswa
hendaknya juga harus memiliki kepedulian terhadap lingkungan, dan juga
berprestasi secara akademik," katanya.
Selanjutnya
Hermanto Kewot juga menambahkan bahwa mahasiswa sekarang telah memiliki
kapasitas yang mumpuni secara keilmuan, kesempatan untuk menjadi lebih
baik sebagai seorang generasi penerus masih terbuka lebar namun harus
dipahami juga bahwa mahasiswa mesti memiliki mental yang berlandaskan
nasionalis.
"Kapasitas mahasiswa dalam mengkritisi isu
nasional maupun lokal sangat sensitive. Ditambah lagi mahasiswa memiliki
pemikiran yang mumpuni di bidang keilmuan, namun harus saya tegaskan
kembali bahwa rasa nasionalis mahasiswa harus ditanamkan," ucapnya.
Dalam
pertemuan yang dilakukan di Gedung D DPRD lantai 6 , anggota dewan
berpesan kepada mahasiswa agar memiliki rasa etika yang tinggi, rasa
memiliki juga harus ditumbuhkan sejak awal, jadilah generasi yang bisa
berbuat sesuatu bukan hanya menjadi peniru.
Terakhir
anggota dewan lainnya Adam memberikan aspresiasi yang sangat tinggi atas
kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut. Kegiatan dialog dengan
dewan merupakan hal yang positif, pertemuan itu juga mesti digunakan
sebagai sosialisasi secara kelembagaan terhadap hal-hal yang belum
ketahui terhadap anggota DPRD.
"Kita sebagai anggota
dewan harus memberikan pemahaman kepada para mahasiswa apa saja tugas
dan fungsi dewan. Pertemuan ini juga merupakan momen yang tepat bagi
dewan untuk menjelaskan bahwa persepsi negatif mahasiswa terhadap
anggota dewan bisa berbalik. Banyak hal yang disampaikan termasuk tugas
utama di luar dari tugas pokok dewan," katanya.
Sesi Tanya jawab 1
Ø Adakah peran mahasiswa dibidang politik ? Apa harapan DPRD kepada mahasiswa ?
Ø Ketika suatu kebijakan dikeluarkan , apakah perlu adanya sosialisasi politik ke masyarakat ?
Ø Apa upaya untuk meningkatkan APBN ?
Ø Seberapa jauh peran kelompok penekan terhadap anggota DPRD ?
Ø Perbandingan DPRD pusat dengan provinsi ?
Ø Dari anggaran pendidikan 20% berapa yang telah sampai ke Kaltim?Berapa yang di bantu ke Unmul ?
Jawab
- Fungsi DPR : 1. Bersama dengan Pemerintah Daerah(Gubernur) membuat Peraturan Daerah
2. Mengalokasikan anggaran
3. Mengontrol
-
Dengan cara untuk terus menekankan kemampuan daerah, DPR telah
memasukkan revisi UU untuk melakukan revisi UU dan melakuka Yudisial
review ke MA , lalu jika ada celah Insyaallah bisa. Dalam pasal 18A
& B adanya prinsip ekonomi yang seluas-luasnya dan dialokasikan ke
pusat untuk pendidikan , agama dan agama.
- Beda DPRI dan DPRD , DPRI sebagai pejabat Negara dan mengawasi APBN , DPRD sebagai pejabat Daerah dan mengawasi APBD
-
Pada periode lalu unmul pernah dibantu sekita 700 M dan di dalam UU pun
secara tegas tidak memberi anggaran kepada universitas kecuali SD dan
SMP kalaupun ada itu dari APBD. Anggaran pendidikan 20% termasuk pada
bangunan , SDM , dan alat pendidikan lainnya
- Mahasiswa
juga bagian dari kelompok penekan agar bisa memperjuangkan &
anggota legislatif dapat bekerja maksimal , kelompok penekan ini sangat
penting untuk anggota DPR agar selalu diingatkan bahwa masih ada
persoalan yang masih tertunda
Sesi Tanya Jawab 2
Ø
Apa tindakan yang dilakukan oleh pemerintah terhadap ikon Samarinda di
Bhayangkara yang saat ini masih terbengkalai dan beasiswa Rusia, apakah
perkeretaapian akan dibangun di Samarinda ?
Ø Bagaimana DPR mengawasi kapitalisme ekonomi usaha dagang per group?
Ø Bagaimana cara DPR mengawasi APBD ?
Ø
Banyaknya masyarakat yang golput apakah dikarenakan kurangnya
kepercayaan terhadap anggota DPR ? mengapa otonomi khusus masih gantung ?
Jawab
-
Bisa dikatakan bahwa masalah taman merupakan periode Jaang yang buruk,
namun setiap disinggung mengenai masalah ini Jaang memilih untuk bungkam
. Lalu mengenai beasiswa Rusia memang benar akan dibangun kereta api ,
mengapa tidak untuk menggunakan mahasiswa dalam negeri untuk membangun
Kaltim .
- Setiap diadakan pemilu angka golput
pasti tinggi, hal ini dikarenakan kurangnya sosialisasi dari KPU karena
masyarakat masih banyak yang tidak mengerti cara memilih
-
Tidak satupun yang setuju mengenai otonomi khusus , karena dibutuhkan
waktu 5-10 tahun dan jauh lebih penting untuk menyelesaikan masalah
dalam daerah seperti jalanan rusak di pedalaman . Dan juga agar daerah
yang APBDnya kecil dapat pula menikmati APBD
-
Itu merupakan domain pemerintah untuk memberikan pembatasan perijinan
dan mengharuskan adanya Peraturan Pemerintah daerah , jika tidak
dibatasi cepat atau lambat pedagang tradional akan hilang
0 komentar:
Post a Comment