.

.
Home » » Kunjungan DPRD Prov. Kalimantan Timur - Ahmad Najih Permana

Kunjungan DPRD Prov. Kalimantan Timur - Ahmad Najih Permana

Oleh   Ahmad Najih Permana - 1302045243

Mengenal Parlemen Lebih Dekat
Kunjungan yang dilakukan pada hari senin 18 mei 2015 oleh mahasiswa HI universitas mulawarman angkatan 2013 dalam rangka dialog dengan anggota DPRD kaltim dengan tema “ mengenal parlemen lebih dekat” kunjungan ini dilakukan dalam rangka memperluas wawasan mahasiswa dan melatih sikap  kritis mahasiswa terhadap kehidupan politik , serta menjadikan mahasiswa agar dapat mengkritisi dan mengawasi setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh DPRD kaltim.
Dalam kunjungan tersebut ada beberapa anggota DPRD kaltim yang menjadi narasumber, yaitu:
1. Hj. Siti Qomariah.SE
2. Rita artatati Barito. SH
3. H. Mursidi Muslim.
4. IR.Muhamad Adam.
5. Herwanto Kewot S.P
6. Ahmad Rasyidi. Em.S,S.Pd.I
7. Ferza Agusta. S.Sos.

Dalam pertemuan itu satu persatu para anggota DPRD kaltim berbagi pengalaman  dengan para mahasiswa. Khususnya dalam rangka memperkenalkan bagaimana kinerja para anggota dewan dan apa saja tugas yang dilakukan para anggota dewan tersebut.
Mahasiswa harus bersikap kritis terhadap isu-isu stategis dan hendaknya harus lebih peka, pola pikir mahasiswa harus menunjukkan bahwa mereka adalah kaum intelektual yang akan dipersiapkan untuk membangun negeri ini. Mahasiswa juga harus peka terhadap lingkungan sekitar untuk melihat apakah anggota – anggota DPRD telah menjalankan tugas nya dengan benar jika tidak tugas mahasiswa yaitu sebagai pengganti masyrakat untuk mengingatkan anggota DPRD agar menjalankan tugas nya dengan benar.
Selanjutnya juga ditambahkan bahwa mahasiswa sekarang memiliki ilmu pengetahuan yang  luas, terlebih di  era globalisasi ini yang membuat semua informasi dapat dengan  mudah di akses langsung seperti  melalui media massa, internet, dan lain-lain. Mahasiswa juga mampu menjadi generasi yang lebih baik, namun dengan syarat bahwa mahasiswa  tersebut harus memiliki rasa cinta tanah air dan jiwa nasionalisme yang tinggi demi memajukan bangsa indonesia.
"Kapasitas mahasiswa dalam mengkritisi isu nasional maupun lokal sangat sensitive. Ditambah lagi mahasiswa memiliki pemikiran yang mumpuni di bidang keilmuan, namun harus saya tegaskan kembali bahwa rasa nasionalis mahasiswa harus ditanamkan,"
Mahasiswa juga dituntut untuk lebih beradab dan juga menjaga budaya kita sebagai bangsa yang beretika dan santun serta menjaga budaya kita agar tidak tergerus oleh efek dari globalisasi seperti kondisi sekarang ini bangsa kita hanyak menjadi objek bagi negara -  negara lain bangsa kita menjadi bangsa yang konsumtif oleh karena itu mahasiswa harus dapat merubah image buruk yang sekarang melekat di bangsa kita dan  membawa perubahan yang baik demi bangsa indonesia.
Dengan melakukan kegiatan – kegiatan seperti  diskusi ini yang dianggap lebih baik karena mahasiswa dapat dengan langsung memberikan aspirasinya dan juga langsung didengarkan dan di tanggapi oleh anggota dprd dari pada melakukan demo maupun orasi yang sering kali berakhir anarkis dan juga  dapat memicu kerusuhan.

Dengan ada nya kegiatan ini anggota dewan juga berharap mahasiswa dapat melihat dprd dari perspektif yang berbeda, tidak hanya melihat sisi negatif nya saja dan juga membuat hubungan yang baik dengan para anggota dprd yang merupakan wakil rakyat sedangkan mahasiwa yang menjadi perantara antara rakyat dan anggota dprd.
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang diajukan oleh para mahasiswa kepada para anggota DPRD kaltim pada sesi tanya jawab..
1. Bagaimana peran mahasiswa dalam system politik di kaltim?
Mahasiswa berperan sebagai penggati rakyat untuk mengawasi hal – hal apa saja yang sudah di lakukan oleh para anggota dewan apakah berjala dengan semestinya atau tidak jiga tidak mahasiswa harus berperan aktif dan kritis terhadap kebijakan – kebijakan yang akan di keluarkan oleh anggota dprd mahasiswa bisa memberikan feedback terhadap kebijakan tersebut yang kemudiakan akan di kaji kembali oleh anggota dprd.

2. Mengenai tingginya angka Golput di kaltim apakah karena kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap calon yang akan di pilihya?
Banyak nya masyarakat kaltim yang tidak meggunakan hak memilihnya atau golput dikarenakan beberapa faktor seperti kurang nya sosialisai oleh KPU mengenai pemilu dan juga rendah nya pengetahuan masyarakat terlebih mengenai poliik  yang membuat mereka terkadang bersikap apatis dan juga sering pemberitaan negatif mengenai di anggota dprd di media massa yang membuat masyarakat menjadi tidak percaya terhadap para anggota dprd  hal seperti ini yang membuat minat masyarakat untuk memilih semakin berkurang, sebenarnya pilihan mereka saat itu juga akan berdampak terhadap kehidupan walapun tidak secara langsung.


3. Bagaimana mengenai isu otonomi khusus yang marak di bincang kan saat ini?
otonomi khusus atau yang sering di bincangkan OTSUS merupakan hal yang dicanangkan oleh gubernur kaltim yaitu awang faroek hal ini dikarenakan kaltim merupakan provinsi yang kaya akan tetapi infrastruktur yang ada masih di bilang jauh tertigal dari provinsi lain terutama wilayah jawa atau pusat. akan tetapi gubernur kaltim belum menginformasikan lebih lanjut mengenai otsus kepada anggota dprd yang membuat otsus hanya sebagai omongan saja karena belum ada nya kordinasi tersebut terlebih lagi dalam perjuangan nya otsus di anggap akan sangat susah di perjuangkan karena otsus juga memilik syarat – syarat terntentu.

0 komentar:

Post a Comment