.

.
Home » » Analisis Elit : Tibortius Melkior Saceira

Analisis Elit : Tibortius Melkior Saceira

Elit di Negara Venezuela Hugo Chavez
Tibortius Melkior Saceira - 1302045241


HUGO CHAVEZ ( VENEZUELA )
Saya memilih negara Venezuela dan elit politik yang saya ambil di negara Venezuela adalah Hugo Chavez. Hugo Chavez masuk dalam kategori elit politik karena Hugo Chavez memiliki posisi di pemerintahan yaitu sebagai Presiden Venezuela pada tahun 1999. Sehingga kekuasaan Hugo Chavez mempengaruhi kebijakan Venezuel dan membuat negara tersebut semakin berkembang dan bisa memaksimalkan sumber daya alam yang ada di sana sehingga bisa mensejahterahkan masyarakat Venezuela. Karena Hugo Chavez dapat membuat masyarakat Venezuela menjadi sejahtera hal itu membuat Hugo Chavez mendapatkan reputasi yang baik di mata masyarakat Venezuela dan Dunia. Berikut saya akan menjelaskan sedikit tentang Hugo Chavez dalam karir politiknya sebagai presiden dan apa saja kebijakan Hugo Chavez yang membuat Venezuela menjadi negara yang sejahtera.

KARIR AWAL HUGO CHAVEZ
Karir Hugo Chavez sendiri dimulai dari Hugo Chavez pada saat umur 17 tahun, Chavez masuk Akademi Ilmu Militer Venezuela di Caracas. Saat Chavez di Caracas, Ia melihat banyak kemiskinan endemic yang di hadapi kaum pekerja di Venezuela, Hal itu sama seperti kemiskinan yang Chaves alami dulu. Hal itu lah yang membuat Chavez lebih semangat untuk mengejar keadilan sosial. Selama di akademi militer Chavez juga banyak belajar dari ide-ide Velasco dan juga reformasi yang dilakukan oleh Torrijos. Setelah lulus dari akademi militer Chavez dikirim ke Anzoategui dan terlibat dalam pertempuran melawan Partai Bendera Merah. Lalu pada tahun 1977, Ia mendirikan gerakan revolusi dalam militer dangan harapan mampu mendirikan pemerintahan sayap kiri ddi Venezuela namun gerakan ini bersifat rahasia dalam militer yang diberi nama ELPV (Ejercito de Liberacion del Pueblo de Venezuela).
Lima tahun setelah berdirinya ELPV Chavez membentuk sel rahasia baru di tubuh militer Venezuela yang bernama Pasukan Revolusi Bolivarian dan kemudian berganti nama menjadi Gerakan Revolusi Bolivarian, Sayangnya sejumlah perwira militer senior curiga terhadap Chavez setelah mendengar rumor tentang Gerakan Revolsi tersebut namun Chavez tidak dapat diberhentikan dengan hormat karena tidak ada cukup bukti, mereka memindah tugaskan Chaves dan diminta untuk mengambil alih komando barak terpencil di Elorza, Apure. Namun pada tahun 1992 Hugo Chavez pernah dipenjara akibat kudeta militer yang dilakukan Chavez terhadap pemerintahan Presiden Carlos Andres Perez.

KARIR POLITIK HUGO CHAVEZ
Setelah Hugo Chavez bebas dia lalu mengadakan tur 100 hari ke seluruh penjuru Venezuela untuk mempromosikan revolusi sosial Bolivariannya. Gerekan Bolivarian kemudian berbeda pendapat apakah mereka harus memimpin dalam pemilu atau terus percaya bahwa tindakan militer adalah satu-satunya cara membawa perubahan politik. Setelah berubah pikiran Chaves dan para pendukungnya memutusakan untuk mendirikan partai politiknya sendiri, Gerakan Repubeblik Kelima (MVR–Movimiento Quinta Republica) pada Juli 1997 dengan tujuan mendukung pencalonan Chavez pada pemilian umum presiden Venezuela 1998. Meski Chaves adalah kandidat independen, ia dibantu oleh salah satu partai politik terbesar di Venezzuela, Copei. Janji-janji Chavez tentang reformasi sosial dan ekonomi besar-besaran menarik simpati kaum miskin dan para pekerja dan Chavez memenangkan pemilu dengan perolahan suara 56,20%.

KEBIJAKAN HUGO CHAVEZ 
Selama 14 tahun kepemimpinan, Chavez menekankan kebijakan-kebijakan tegas yang meliputi nasionalisasi perusahaan-perusahaan swasta dan membuat konstitusi yang pro rakyat miskin. Chavez ingin merubah Venezuela menjadi negara sosialis. Chavez sadar bahwa minyak adalah aset terbersar di negaranya, yang juga diinginkan oleh pihak-pihak asing. Itulah mengapa negara harus mengelola semua sektor-sektor migas tanpa ada campur tangan dari pihak swasta. Kebijakan ini berdampak pada meningkatnya kekayaan minyak Venezuela yang dialokasikan untuk program-program sosial bagi rakyat miskin seperti pendidikan dan kesehatan.
Keputusan-keputusan Chavez menempatkan dirinya sebagai pemimpin yang dimusuhi oleh Amerika Serikat dan sekutunya. Namun tidak bagi para pendukungnya yang kebanyakan adalah rakyat kecil dan para pemimpin dari negara yang menolak imperialisme Barat, sehingga Chavez mendapatkan reputasi yang baik dimasyarakat Venezuela dan dunia.


0 komentar:

Post a Comment