.

.
Home » » Analisis Elit : M. Anggra J. R.

Analisis Elit : M. Anggra J. R.

Analisis Kelas Elite di Negara Jepang
M. Anggra J. R. - 1302045182

Yang saya anilisis saat ini adalah Samurai.
Samurai adalah istilah untuk perwira militer kelas elit sebelum zaman industrialisasi di Jepang. Kata "samurai" berasal dari kata kerja "samorau" asal bahasa Jepang kuno, berubah menjadi    "saburau" yang berarti "melayani", dan akhirnya menjadi "samurai" yang bekerja sebagai pelayan bagi sang majikan. Istilah yang lebih tepat adalah bushi (atau yang dikenal "orang bersenjata") yang digunakan semasa zaman Edo. Bagaimanapun, istilah samurai digunakan untuk prajurit elit dari kalangan bangsawan, dan bukan untuk ashigaru (tentara berjalan kaki), misalnya. Samurai yang tidak terikat dengan klan atau bekerja untuk majikan (daimyo) disebut ronin (prajurit tanpa tuan).Samurai harus sopan dan terpelajar, dan semasa Keshogunan Tokugawa berangsur-angsur kehilangan fungsi ketentaraan mereka. Pada akhir era Tokugawa, samurai secara umum adalah kaki tangan bagi daimyo, dengan pedang mereka hanya untuk tujuan adat istiadat. Dengan reformasi Meiji pada akhir abad ke-19, samurai dihapuskan sebagai kelas berbeda dan digantikan dengan tentara nasional yang menyerupai tentara negara Barat. Bagaimanapun juga, sifat samurai yang ketat yang dikenal sebagai bushido masih tetap ada dalam masyarakat Jepang masa kini, sebagaimana aspek cara hidup mereka yang lain.

Prajurit samurai di nilai kepandaiannya untuk  menjadi birokrat, guru atau artis, sedangkan keterampilan bela diri mereka berkurang.
Dengan berakhirnya zaman feudal jepang, kelas Samurai di hapuskan akan tetapi sisa sisa dari samurai tersebut kebanyakan mengorganisirkan diri dalam lingkaran Yakuza yang di teruskan secara turun temurun hingga saat ini.
Pada akhirnya mereka menerima penghapusan kelas dari “Samurai” dan mulai mengadopsi alternative karir militer, bisni, politik pemerintahan baru yang memungkinkan mereka untuk memainkan peran primer dalam pembangunan jepang yang progresif. Hampir setengah di bagian pemerintahan DIET (legislative), kabinet (eksekutif), dan pengadilan (yudikativ) di isi oleh keturunan samurai dengan berbagai macam klan yang berbeda.

0 komentar:

Post a Comment