Analisis Elit : Ahmad Najih Permana

Elit Politik Di Malaysia
Ahmad Najih Permana 1302045243

Elit politik di negara Malaysia terbagi atas 3 kelompok etnis atau suku yaitu yaitu etnis melayu, etnis india , dan etnis china. Dari ketiga etnis tersebut ras melayu lah yang menjadi mayoritas sedangkan ras india dan china menjadi etnis minoritas di negara tersebut.

Kubu politik di malaysia terdiri dari : Pertama, Barisan Nasional (BN) yang dimotori United Malaysia National Organization (UMNO), Malaysian Chinese Association (MCA), dan Malaysian Indian Congress (MIC). Kedua, Barisan Alternatif yang dimotori Partai Keadilan Rakyat (PKR), Pan Malaysian Islamic Party atau Partai Islam se-Malaysia (PAS), dan Democratic Action Party (DAP)

Dinasti politik di malaysia pun juga menjadi factor dalam mempengaruhi elit – elit politik di malaysia system politik kekeluargaan sering terlihat di malaysia. Dunia politik kaum Melayu memang telah lama diwarnai fenomena dinasti politik. Catatan Sterling Seagrave (1996; 2006 : 229-224) menunjukkan bagaimana perubahan politik di Malaysia sejak zaman kemerdekaan hingga 1970-an diwarnai jalinan kekerabatan para pemimpinnya.

UMNO sejak semula berkembang sebagai arena eksklusif para dinasti politik Melayu. Presiden pertama UMNO, Tunku Abdul Rahman--salah satu bapak kemerdekaan Malaysia--yang pernah mengantarkan pada kemenangan pilpres 1955. Selama masa pemerintahannya Tunku Abdul Rahman tampak lebih diterima oleh semua etnis di Malaysia termasuk yang tergabung dalam MCA dan MIC. Namun tragedi kerusuhan rasial di Kuala Lumpur 1969 menjadi pukulan telak. Rahman dianggap terlalu proetnis China dan dianggap harus paling bertanggung jawab terhadap tragedi tersebut. PM Tunku Rahman mundur pada 1970.