.

.
Home » » Analisis Elit : Arisna Supiani Putri

Analisis Elit : Arisna Supiani Putri

Jawaharlal Nehru, Tokoh Besar India
(Teori Pareto berdasarkan kekuasaan, kekayaan)


Arisna Supiani Putri - 1302045203

Jawaharlal Nehru merupakan negarawan India, Tokoh Asia dan salah seorang pahlawan Dunia ketiga dalam abad ke 20. Dia merupakan pemimpin tertinggi Gerakan Kemerdekaan India dibawah payung Mahatma Gandhi. Nehru memimpin India sejak pertama kali merdeka yaitu pada tahun 1947 sampai kematiannya pada tahun 1964. Jabatan ini merupakan jabatan perdana mentri terlama yang dimiliki india. Nehru terpilih oleh Partai Kongres untuk memangku jabatan Perdana Menteri independen India yang pertama, dan terpilih kembali saat Partai Kongres memenangkan pemilihan umum pertama India pada tahun 1952. Sebagai salah satu pendiri Gerakan Nonblok, dia juga seorang tokoh penting dalam politik internasional di era pasca-perang. Dia sering disebut Pandit Nehru ("pandit" dalam bahasa Sanskerta dan Hindi artinya "sarjana" atau "guru") dan khususnya di India, sebagai Panditji (dengan "-ji" menjadi akhiran nama kehormatan).
Nehru diberi kehormatan tunggal karena telah mengibarkan bendera India sendirian di New Delhi pada tanggal 15 Agustus 1947, hari dimana India memperoleh kemerdekaan. Nehru mendapat apresiasi tentang kebajikan demokrasi parlementer, sekularisme dan liberalisme, digabungkan dengan keprihatinan itu bagi masyarakat miskin dan kurang mampu, diakui untuk membimbingnya dalam merumuskan kebijakan yang memengaruhi India untuk hari itu juga. Mereka juga mencerminkan pandangan dunia asal sosialis-nya. Masa yang panjang telah berperan dalam membentuk tradisi dan struktur di India. Beliau kadang-kadang disebut sebagai "Arsitek Modern India".
A.    Perdana Menteri Pertama India
Nehru dan rekan-rekannya telah dibebaskan sebagai Misi Kabinet Inggris tiba untuk mengajukan rencana pengalihan kekuasaan. Setelah terpilih, Nehru memimpin pemerintah untuk sementara yang dirugikan oleh ledakan kekerasan komunal dan kekacauan politik, dan oposisi dari Liga Muslim dipimpin oleh Muhammad Ali Jinnah, yang menuntut perpisahan kaum Muslim untuk membuat negara bagian Pakistan. Setelah tawaran yang gagal untuk membentuk koalisi, Nehru enggan mendukung partisi India, menurut rencana dirilis oleh Inggris pada tanggal 3 Juni 1947. Ia mulai menjabat sebagai Perdana Menteri India pada tanggal 15 Agustus. Nehru akan bekerja dengan Maulana Azad dan pemimpin Muslim lainnya untuk menjaga dan mendorong umat Islam untuk tetap di India. Kekerasan pada waktu itu sangat memengaruhi Nehru yang menyerukan gencatan senjata dan intervensi PBB untuk menghentikan Perang India-Pakistan 1947.

B.     Kebijakan Ekonomi
Nehru memimpin pengenalan modifikasi, perencanaan negara dan kontrol atas ekonomi versi India. Menciptakan Komisi Perencanaan India, Nehru pun membuat Rencana Lima Tahun pada tahun 1951, yang memetakan investasi pemerintah dalam industri dan pertanian. Meningkatkan usaha dan penghasilan pajak, Nehru membayangkan sebuah ekonomi campuran di mana pemerintah akan mengelola industri strategis seperti pertambangan, listrik dan industri berat, melayani kepentingan umum serta cek untuk perusahaan swasta. Nehru mengejar redistribusi tanah dan meluncurkan program-program untuk membangun saluran irigasi, bendungan dan menyebarkan penggunaan pupuk untuk meningkatkan produksi pertanian. Kebijakan industri Nehru diringkas dalam Kebijakan Industri Resolusi tahun 1956, mendorong pertumbuhan manufaktur beragam dan industri berat,namun perencanaan, pengawasan dan peraturan negara mulai merusak produktivitasnya, kualitasnya serta profitabilitasnya. Meskipun ekonomi India mulai memasuki tingkat pertumbuhan stabil, pengangguran dan kemiskinan kronis di tengah-tengah terus meluas dan menjadi wabah penduduk.

C.     Pendidikan & Sosialisasi Reformasi
Jawaharlal Nehru adalah seorang advokat yang amat peduli pada pendidikan bagi anak-anak dan remaja India, kepercayaan itu penting untuk kemajuan masa depan India. pemerintahan-Nya mengawasi pembentukan banyak institusi pendidikan tinggi, termasuk Segenap Lembaga India Ilmu Kedokteran, Institut Teknologi India and the Institut Managemen India. Menurut Nehru, Parlemen India mengalami banyak perubahan yang berlaku untuk hukum kriminalisasi diskriminasi kasta Hindu dan meningkatkan hak-hak hukum dan kebebasan sosial perempuan. Sistem reservasi pada layanan pemerintah dan lembaga pendidikan diciptakan untuk membasmi ketidakadilan sosial dan kerugian yang dihadapi oleh masyarakat dari kasta terendah dan suku terbelakang. Nehru juga memperjuangkan sekularisme dan keharmonisan beragama, meningkatkan representasi minoritas dalam pemerintahan.

D.    Non Aligment
Non aligment merupakan sikap dimana menyatakan diri tidak selaras dengan atau terhadap kekuatan besar mana dan apapun. Jawaharlal Nehru dianggap sebagai salah satu tokoh inisiator kebijakan non aligment pertama. Sikap ini biasanya identik dengan sikap negara dunia ketiga kala perang dingin terhadap dua blok besar, blok timur dan blok barat. Non aligment bukanlah sikap netral atau berjarak terhadap kekuatan-kekuatan besar, melainkan sikap untuk memosisikan diri agar jangan sampai di ombang- atau dikendalikan oleh kekuatan kekuatan besar itu. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa non aligment adalah kebijaka yang diambil untuk kepentingan nasional india.

Gerakan-gerakan Nehru :

1.      Nehru & Asia
Nehru pernah berkata “ peneguhan kemerdekaan dan kedaulatan negara- negara Asia serta mengakhiri pemerintahan kolonial dan asing sangatpenting untuk kemakmuran bangsa Asia dan perdamaian dunia”. Ide awal Nehru untuk mendirikan federasi Asia muncul pada saat Ia di utus oleh partai kongres untuk menghadiri Brussels International Congress Againts imperialism pada tahun 1927. Bersama delegasi negara lainnya, Nehru mulai berpikir untuk mendirikan Federasi Asia Untuk memperjuangkan kemerdekaan, persatuan , perdamaian, dan  pembangunan Asia.

A.    Asia Relations
Tujuan diadakannya konferensi adalah untuk membawa bersama orang – orang terkemuka Asia pada Platform yang sama dalam mempelajari masalah – masalah yang menjadi perhatian bersama rakyat benua Asia, untuk memusatkan perhatian pada masala sosial, ekonomi dan budaya dari negara – negara Asia yang berbeda-beda, dan untuk memupuk hubungan dan saling pengertian.

B.     Asian Conference
Pada tanggal 20 desember 1948, seluruh Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda. Tragedi ini biasa di sebut Agresi Militer II, setelah dapat menguasai semua, Belanda segera mengamankan para pemimpin RI. Para pemimpin tersebut di asingkan kebeberapa daerah di Indonesia.Disinilah peran besar jawaharlal nehru amat tampak. Nehru menyatakan bahwa Agresi Militer II membuktikan bahwa belanda tidak becus, telah melanggar perjanjian renville.

C.     Konferensi Kolombo
Konferensi kolombo dilaksanakan pada tanggal 28 april sampai dengan 2 mei 1954 di gedung Parliament Ceylon, Kolombo, Sri lanka.
·            Saling menghormati Integritas teritorial dan kedaulatan
·            Perjanjian Non-agresi
·            Tidak mengintervensi urusan dalam negeri negara lain
·            Kesetaraan dan saling menguntungkan
·            Menjaga perdamaian
Dalam pidatonya, Nehru mengatakan bahwa panchsheel berasal dari perjanjian Cina-India yang ditandatangani di Beijing oleh perwakilan India dan perwakilan Cina pasca perang Sino-India. Lima prinsip ini kemudian di masukan dengan bebtuk yang dimodifikasi dalam sebuah pernyataan 10 prinsip pada Konferensi Asia Afrika yang bersejarah di Bandung pada bulan April 1955.
2.      Nehru & Dunia Ketiga
Nama ini muncul saat perang dingin berkecamuk.Nehru memaknai Dunia ketiga sebagai bentuk ideologi pembebasan sekaligus juga resistansi terhadap ketimpangan dan marjilanisasi yang diakibatkan oleh dominasi negara-negara Barat atas negara-negara Dunia Ketiga selama era Kolonialisme dan pengaruhnya hingga kini.

0 komentar:

Post a Comment