Ali Abdul
Saleh
M. Ranaldi Yamin - 1302045215
Merupakan
Presiden Pertama Republik Arab Yaman, memerintah selama 3 dekade.Awalnya Ali
Abdul Saleh merupakan Presiden ia terpilih menjadi presiden Yaman Utara
setelah pendahulunya tewas dalam serangan bom bulan sebelumnya. Saleh menjadi
pemimpin Yaman Utara sampai tahun 1990 ketika ia menjadi ketua Dewan
Kepresidenan Republik Yaman, yang dibentuk setelah kesatuan Yaman Utara dan
Yaman Selatan.
Saleh merupakan seseorang yang sangat pandai ber-Politik,
terbukti dari cara dia melawan dan menjatuhkan para oposisi seperti Ikwanul
Muslimin ( IM ),para sosialis,suku Houthi ,dan Al-Qaeda.Dalam menaklukan
masing-masing oposisi Saleh justru memanfaatkan masing-masing dari
mereka,Contohnya ,saat ingin menjatuhkan Partai Sosialis ,Saleh bekerja sama
dengan anasir Ikhwanul Muslimin (Partai Islah atau Partai Reformasi didirikan
13 Sept 1993. Menurut pendirinya, Syekh Abdullah bin Hasan al-Ahmar, tujuan
utama didirikannya partai ini adalah untuk melawan orang-orang sosialis). Saleh
harus menggunakan tangan Partai Islah, karena partainya sendiri (the General
People’s Congress) terikat perjanjian unifikasi dengan Partai Sosialis.Kemudian
saat kekhawatiran Saleh muncul pada IM, Saleh mulai melucuti kekuasaan IM dengan
cara merombak sistem pendidikan.
Kekuasaan Saleh terus berlanjut hingga tahun 2011 di era Arab Spring rakyat Yaman (dari
berbagai suku dan mazhab) bangkit berdemo menuntut pengunduran dirinya. pada 2
Februari 2011, Saleh mengumumkan bahwa ia tidak akan mencalonkan diri untuk
masa jabatan ketiga pada 2013 dan tidak membawa anaknya untuk turut dalam
pemerintahan. Dia berjanji untuk melakukan reformasi, mendesak oposisi untuk
menghentikan protes dan kembali ke dialog. Namun Saleh mengingkari janjinya termasuk
penandatanganan kesepakatan yang ditengahi oleh GCC di mana ia akan
meninggalkan kantor dalam waktu 30 hari dengan imbalan kekebalan hukum. Dia
mundur dari kesepakatan pada menit terakhir sehari kemudian.
Para pejuang suku yang dipimpin oleh Sadiq AL-Hamar
melancarkan serangan berat ke gedung pemerintahan sehari kemudian.Saleh
mendapat luka berat .Saleh kemudian lari ke Arab Saudi untuk mendapatkan pengobatan.Jabatan
sementara di pegang oleh Mansour Hadi. Pada tanggal 7 Juli Saleh mengatakan di TV dalam
pidato pertamanya setelah sembilan operasi untuk luka bakar yang dideritanya
dalam upaya pembunuhan yang menyatakan
bahwa ia bersedia berbagi kekuasaan dengan oposisi. Pada 12
September, ia memerintahkan wakilnya, Abd-Rabbu Mansour Hadi, untuk mengadakan
dialog dengan oposisi untuk menyepakati mekanisme cocok untuk menandatangani
dan melaksanakan rencana GCC.
Saleh kembali ke Yaman setelah lebih dari tiga bulan
pengobatan medis di Arab Saudi. Hingga pada bulan oktober 21, Dewan Keamanan
PBB dengan suara bulat mengesahkan Resolusi 2014, mengutuk serangan terhadap
pasukan demonstran pro-Saleh dan mendukung rencana GCC
0 komentar:
Post a Comment