.

.
Home » » Analisis Elit : Dedy Setyadi

Analisis Elit : Dedy Setyadi

Elit di Amerika Serikat : The Fed
Dedy Setyadi - 1302045191

Sejarah dollar
Goldsmith bank milik yahudi adalah tempat penyimpanan emas pada tahun 1905, pada saat itu uang emas ditukar dengan sertifikat atau uang dollar kertas. Yang kemudian uang kertas tersebut dijadikan alat pembayaran yg sah.
Yahudi mencetak uang tanpa jaminan uang emas sesuka hatinya dan membuat bisnis Goldsmith sukses, kemudian mereka mendirikan The Federal Reserve Bank Of New York pada tahun 1913. The Federal Reserve Bank of New York yg kemudian hari populer disingkat The Fed. Agar ada sirkulasi tambahan uang, The Fed menjual stok emas yg dimilikinya dan dibeli lagi oleh mereka sendiri senilai US$ 450 juta, melalui :
·         Rothschild bank of London
·         Rothschild bank of Berlin
·         Warburg bank of Hamburg
·         Warburg bank of Amsterdam (milik keluarga warburg yg mengontrol German Reichbank bersama keluarga Rothschild)
·         Israel moses seif bank of Italy
·         Lazard Brothers of Paris
·         Citibank
·         Goldman & sach of New york
·         Lehman & brothers of New york
·         Chase manhattan bank of New york
·         Kuhn & loeb bank of New york
Karena kesebelas bank-bank tersebut memiliki cadangan emas yg besar, maka kelompok bank tersebut dapat menerbitkan mata uang dengan jaminan emas yg mereka miliki.
Pada awal tahun 1929, The Fed berhenti menerima uang emas sebagai pembayaran, mereka hanya memberlakukan uang resmi (dollar kertas). The Fed mulai menarik uang kertas yg dijamin emas (sertifikat) dari sirkulasi dan menggantinya denga uang resmi.
Dengan kaitan ini, sebenarnya warga negara AS yg  secara de facto sejak 1913 mereka sudah tidak merdeka lagi. Akhirnya praktik uang kertas ini dilegalkan pemerinyah AS dan menyebar ke seluruh dunia. Pemerintah AS yg dikuasai konspirasi Yahudi tahun 1930 menyatakan uang kertas dollar tidak lagi dikaitkan dengan cadangan emas.
Dengan uang kertas inilah menjadi pintu masuk yahudi menguasai dunia. Maka tidak aneh jika presiden Amerika Abraham Lincoln dibunuh pada malam hari setelah mengumumkan akan mencetak uang kertas sendiri untuk membiayai belanja pemerintah dan transaksi keuangan masyarakat, lepas dari uang kertas ciptaan bankir yahudi internasional yg kini mewujud dalam bank sentral Federal Reserve.
Amerika mengalami bentuk penjajahan yg sempurna. Negara USA adalah anak perusahaan “Federal Reserve” atau biasa disingkat “The Fed”. Sehingga tidaklah mengherankan bila pemerintah AS selalu membela kepentingan Yahudi ditanah jajahan mereka di Palestina



0 komentar:

Post a Comment