Analisis Kelas Elit Dalam Level Negara di Republik Korea
Rohmatun Sinta Rahayu - 1302045201
Jabatan seorang Presiden sebagai kepala
negara sekaligus komandan kepala dari angkatan bersenjata Republik Korea adalah
tingkat elit tertinggi dalam sistem negara. Pada 25 Februari 2013, Park Geun-hye
diresmikan sebagai Presiden Republik Korea. Park Geun-hye telah dianggap
sebagai salah satu politisi paling berpengaruh di Korea sejak presidensi Kim
Young-sam dan Kim Dae-jung.
Park Geun-hye berasal dari partai Saenuri,
dan juga presiden perempuan pertama dalam sejarah di Korea Selatan dimana Korea Selatan adalah negara yang
memiliki tingkat ketimpangan gender tertinggi di negara maju.
Park
Geun-hye, lahir pada 2 Februari
1952, adalah putri dari mantan Presiden Park Chung-hee yang juga seorang
tokoh elit Korea Selatan membayangi karier politiknya. Hingga Park Geun
Hye meminta maaf atas pelanggaran HAM yang dilakukan ayahnya saat
berkuasa. Park Chung Hee merebut
kekuasaan dalam kudeta militer pada tahun 1961, dan memerintah di Korea
Selatan sampai ia dibunuh oleh seorang kepala intelijen pada tahun
1979.
Dalam dunia pendidikannya, Park Geun-hye meraih gelar sarjana teknik dari Universitas Sogang di Seoul dan gelar kehormatan dalam sastra dari Universitas Moonward di Taiwan.
Park Geun-hye pertama kali terpilih menjadi anggota Majelis Nasional Korea Selatan pada tahun 1998. Kemudian pada tahun 2007, ia dinominasikan untuk mencalonkan diri jadi presiden dari Grand National Party (GNP), namun kalah tipis dengan Lee Myung-bak.
Dalam dunia pendidikannya, Park Geun-hye meraih gelar sarjana teknik dari Universitas Sogang di Seoul dan gelar kehormatan dalam sastra dari Universitas Moonward di Taiwan.
Park Geun-hye pertama kali terpilih menjadi anggota Majelis Nasional Korea Selatan pada tahun 1998. Kemudian pada tahun 2007, ia dinominasikan untuk mencalonkan diri jadi presiden dari Grand National Party (GNP), namun kalah tipis dengan Lee Myung-bak.
Park
Geun-hye dinilai mampu meningkatkan ekonomi Korea Selatan, walaupun ia
juga dituduh menghancurkan perbedaan pendapat dan menunda pembangunan
demokrasi.
Sebagai bagian dari kampanye presiden
nya, Park berjanji untuk memprioritaskan Rekonsiliasi Nasional, meningkatkan
Demokrasi Ekonomi dan kesejahteraan sosial. Dia juga berjanji untuk
mendistribusikan kekayaan, reformasi konglomerat besar negara dan aktif dalam
pemecahan masalah Korea Utara.
Agenda Kebijakan Ekonomi yang
dicanangkan oleh Park Geun-hye adalah 'Ekonomi Kreatif'. Namun, tidak ada
definisi yang pasti dalam Ekonomi Kreatif, sehingga sangat kontroversial. Park
pernah mengatakan bahwa waktu adalah sangat penting bagi Kebijakan Ekonomi
rancangannya, pekerjaan dan mata pencaharian mengatur anggaran tambahan pada
waktu yang tepat.
Park Geun-hye telah mengusulkan agenda
nasional pemberantasan Empat Besar Kejahatan Sosial yaitu kekerasan seksual,
kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan di sekolah dan makanan yang tidak aman.
Statistik menunjukkan bahwa kekerasan seksual dan kekerasan domestik meningkat. Kekerasan di sekolah
yang memberatkan atau keamanan pangan adalah perhatian publik di Korea.
Dalam hubungan Korea Selatan dengan Korea Utara, Park Geun-hye mengambil keputusan untuk melakukan pendekatan yang lebih ringan jika dibandingkan dengan Lee Myung Bak yang sangat garis keras dan memotong banyak bantuan ke Utara. Pada tanggal 9 Juni 2013, perwakilan dari Utara dan Selatan bertemu di sebuah desa perbatasan untuk membahas situasi di semenanjung Korea, tempat yang netral untuk membangun kerjasama. Secara global hal ini disebut sebuah kemajuan baik atas hubungan Korea Selatan dan Korea Utara.
Dalam hubungan Korea Selatan dengan Korea Utara, Park Geun-hye mengambil keputusan untuk melakukan pendekatan yang lebih ringan jika dibandingkan dengan Lee Myung Bak yang sangat garis keras dan memotong banyak bantuan ke Utara. Pada tanggal 9 Juni 2013, perwakilan dari Utara dan Selatan bertemu di sebuah desa perbatasan untuk membahas situasi di semenanjung Korea, tempat yang netral untuk membangun kerjasama. Secara global hal ini disebut sebuah kemajuan baik atas hubungan Korea Selatan dan Korea Utara.
Sumber :
http://kbriseoul.kr/kbriseoul/index.php/id/2013-01-21-22-49-05/berita-terkini/26-indonesian/tentang-korea/54-tentang-korea-selatan
http://kbriseoul.kr/kbriseoul/index.php/id/2013-01-21-22-49-05/berita-terkini/26-indonesian/tentang-korea/54-tentang-korea-selatan
2.
https://id.scribd.com/doc/47805333/Pemerintah-Korea-Selatan
http://id.wikipedia.org/wiki/Park_Geun-hye
0 komentar:
Post a Comment