Tugas Asia Tenggara
Wawancara mengenai ASEAN COMUNITY
Anggota
1.Ahmad Najih Permana : 1302045243
2.Faruq Fahreza :
1302045187
3.Rifky Irham :
1302045198
Sekilas Tentang ASEAN Economic Community
Asean Economic Community atau komunitas ekonomi
Asean, apa yah kira-kira? Mungkin yang terlintas dipikiran banyak orang adalah
kerjasama ekonomi di kalangan ASEAN, lho bukannya selama ini memang sudah ada
kerjasama ekonomi dengan ASEAN?. Benar sekali, namun cakupan kerjasama tersebut
masih dalam ruang lingkup yang terbatas.
ASEAN Economic Community atau AEC lebih
tepatnya menurut asean.org merupakan integrasi ekonomi regional ASEAN yang akan
dilaksanakan pada tahun 2015. Apa itu integrasi ekonomi? Mungkin kebanyakan
orang jelas familiar dengan Uni Eropa. Ya, Uni Eropa merupakan contoh konkret
integrasi ekonomi kawasan regional, namun tentu saja AEC dan Uni Eropa berbeda
menurut menteri perekonomian hatta rajasa yang dikutip dari sindonews: “ASEAN
ini dengan AEC adalah sebuah komunitas tapi bukan menjadi sebuah komunitas yang
lepas, tapi komunitas yang terstruktur karena ada aturan yang mengikat kita
secara internal.
Nah, itulah yang membedakan kita dengan Union
seperti Uni Eropa," ujarnya di hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta,
Kamis (18/4/2013). Dengan kata lain AEC adalah struktur yang berbentuk
komunitas. AEC dibentuk Setelah krisis ekonomi yang melanda khususnya
kawasan Asia tenggara, para kepala Negara Asean pada KTT Asean ke-9 di Bali,
Indonesia tahun 2003, menyepakati pembentukan komunitas ASEAN dalam bidang
keamanan politik (ASEAN Political-Security Community), Ekonomi (ASEAN Economic
Community), dan Sosial Budaya (ASEAN Socio-Culture Community) di kenal dengan
Bali Concord II.
Untuk pembentukan ASEAN Economic Community
(AEC) pada tahun 2015, ASEAN menyepakati perwujudannya diarahkan pada integrasi
ekonomi kawasan yang implementasinya mengacu pada Asean Economic Community
(AEC) Blueprint.Terbentuknya Komunitas Ekonomi ASEAN diharapkan akan
bisa mengatasi masalah-masalah dalam bidang perekonomian antar negara ASEAN.
Jangan sampai kasus krisis ekonomi seperti di Indonesia pada tahun 1997 dulu
terulang kembali. Blue print AEC tersebut memiliki 4 karakteristik yakni:
“(a) a single market and production base, (b) a highly competitive economic
region, (c) a region of equitable economic development, and (d) a region fully
integrated into the global economy” Dari karakteristik tersebut dapat
disimpulkan bahwa apabila kita pelaku usaha, maka kita akan mendapatkan pesaing
dari 9 negara lain, namun apabila kita konsumen maka kita akan terpuaskan
dengan pilihan barang yang beragam dari 9 negara lain.
Dengan terciptanya AEC inilah, pelaku usaha di
Negara ASEAN mendapatkan tantangan baru untuk meningkatkan kualitas serta harga
yang terjangkau sehingga dapat bersaing dengan produk Negara-negara ASEAN
lainnya. Nah, sebagai anak muda tentu kita memegang peran penting di AEC ini,
bagaimana caranya agar AEC ini menjadi sebuah peluang besar bagi Indonesia
untuk memajukan bidang ekonomi, mengingat Indonesia menyumbang 40% dari total
penduduk ASEAN, letak geografis, serta luas wilayah tentu akan sangat
menguntungkan apabila dimanfaatkan dengan baik.
Namun
apabila diabaikan, Indonesia dengan adanya AEC ini akan terus menerus
menkonsumsi, maka apa yang harus dilakukan? Pertama, tentu mengasah diri dengan
kemampuan yang lebih baik dan memiliki daya saing, kedua mengurangi sifat
konsumerisme, bangga terhadap produk sendiri dan yang terakhir adalah jadilah
pelaku usaha. Agar dengan adanya AEC bukan hanya Sembilan Negara yang
membanjiri pasar Indonesia, namun produk dari Indonesia pun dapat Berjaya di
kesembilan Negara tersebut. References: Bustami, G. Menuju ASEAN Economy
Community 2015. Departemen Perdagangan Republik Indonesia.
Kegiatan Selama Wawancara
kami melakukan wawancara
dengan seorang teman yang memliki usaha kecil di bidang photograpy yang
bertempat di studio kecil nya beralamat di jalan sultan alimudin rt 34 dekat
kelurahan selili samarinda
saat itu kami menanyakan
beberapa pertanyaan mengenai apa itu ASEAN, bagaimana respon beliau tentang
MEA, dan beberapa pertanyaan lain seputar tantangan yang akan kita hadapi
menjelang MEA.
Berikut beberapa
respon yang dapat kami simpulkan setelah responden menjawab beberapa pertanyaan
mendasar yang kami tanyakan.
1.
“Apa Pendapat
saudara apakah arti dari asean comunity?”
Jawab :
tau sekedarnya,
sebuah organisi perdagangan antara negara negara yang ada di asia tenggara ...
indonesia, eksport penghubung tapi yang ku lebih ke singapurenya karna central
plabuhan....
yang kutau yang
masuk di bubuhan asean
1. indonesia
2. thailand
3. vietnam
4. kamboja
5. singapure
6. malaysia
7. bruenei
2.
“Kapan asian
komunity dimulai (mea)?”
Jawab :
Ya nga tau ini aj
baru tau ini, dari mas jadi kapan tu mulainya?
timor leste masuk
apa kada.. padahal negara itu dulunya kan indonesia,, tapi karna sekarang jdi
negara berdiri sendiri ,,,kemungkinan masuk organisasi karena masuk daerah
tenggara
3.
“Mengapa asean
comunity di bentuk?”
Jawab :
di jaman
pencetuskan salah satunya sri ultan ,, hamung ku buwono keberapa gitu (lupa)
,,, pencetusnya negara klo kada salah indonesia malasia singapur,,,
asian comunity di
buat sebagai pusat perdangangan dan kekuatan militer seperti nato di eropa
4.
Apa menurut anda
kelebihan asean comunity
jawab :
menyamankan
perdangangan secara bebas dan memberikan peluang kerjasama antar individu untuk
myamankan negara asia tenggara dalam berdagang jual beli contoh kalo dekat
dengan singapur memberikan peluang dagang pasar bersih dan pasar gelap di
daerah batam ada teman saya punya usaha jual beli hape di situ dia menjual
harga murah dan keuntungan tersendiri di asean ni
5.
Bagaimana cara anda
bersaing dengan tenaga kerja asing dalam menghadapi asean comunity
jawab :
pertama masuk
komunitas - komunitas yang bergerak di kebisaan saya, contohnya saya adalah
tukang foto otomastis biar bersaing sama bubuhan luar yang hebat – hebat kalo,
ya masuk ke komunitas asosiasi potograper samarinda agar bisa sharing ilmu
contoh belajar dari orang luar yang punya ilmu lebih di bagi kawalan sesama
komunitas sama job enak tuh yang contoh
di wisuda di universitas contoh unmul, kadang berbagi job freelance. Contoh
promo kita kencangin yang keren – keren, masukan ke instragam, facebook, dll
dan editan kita di promokan agar tertarik dengan jasa kita.
6.
Bagaimana pendapat
anda solusi bagi indonesia dalam menghadapi asean comunity
Pertama pintar–pintar bahasa inggris soalnya negara lain pake bahasa
inggris kalo bejualan kaya how much kena masyarakat awam nyaka... tomat kah
Kedua tmpat usaha harus benar bnar pas pada wadahnya Ketiga ya promo dibesarin
iklan kaya di tv harus ada iklan seperti cintailah produk-produk indonesia Kami
bertanya pada narasumber apkah indonesia bisa bersaing dengan negara lain ? Itu
contoh orang indoesia seperti habibi bisa bersaing di luar terkenal lagi trus
ad tuh lupa namanya dari indonesia bikin 4g (khoirul anwar)
Narasumber : Achmad Ariyanta
Pendidikan Terakhir : Smk N 01 Samarinda
Jurusan TKJ
Contact Person : Pin BB > 59DD9A1A
No Hp
> 082157211800
0 komentar:
Post a Comment