.

.

Debat Kelas Mengenai Perilaku Mahasiswa dan Akar Pemikirannya - 16 Maret 2016

Tema 1 : Jihad di Lingkungan Mahasiswa

Dokumentasi












Tema 2 : Pandangan Poligami di Lingkungan Mahasiswa


Pemikiran Politik Islam 
HI Sore 2013
KELOMPOK 2 

- Moderator : Dini Ariwindani
- Pemateri 1 : M. Rizal Anindhya
- Pemateri 2 : M. Anggra J.R
- Notulen : Clara Stephanie M.
- Kesimpulan :  
Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman. Penelitian bertujuan untuk meneliti tanggapan dari mahasiswa tentang poligami dan untuk mengetahui apakah tanggapan tersebut termasuk ke dalam pandangan islam modern atau pandangan islam tradisional. Dan dalam penelitian tersebut, kelompok kami mengajukan 10 pertanyaan kepada mahasiswa, yaitu :
1. Bagaimana menurut anda tentang poligami? 
2. Apakah anda setuju dengan poligami?
3. Jika Ya, dasar apa yang anda gunakan?
Jika tidak, apa alasannya? Bukankah Rasulullah melakukan poligami, lalu mengapa anda tidak setuju?
4. Apakah pengetahuan tentang poligami perlu diterapkan dalam bidang pendidikan?
5. Apa yang menyebabkan orang melakukan poligami? Hasrat nafsu sementara atau alasan lain?
6. Bagaimana menurut anda tentang pemuka agama saat ini yang melakukan poligami?
7. Bagaimana kesan anda jika orang dekat anda melakukan poligami/ dipoligami?
8. Apakah menurut anda, poligami dapat menimbulkan masalah baru? Seperti apa?
9. Apakah anda akan menolak atau mendukung dasar hukum yang memperbolehkan berpoligami? Alasannya?
10. Menurut anda, apakah poligami dapat dikaitkan dengan cara seseorang untuk dapat memperoleh kekuasaan dalam segi politik? Alasannya?

Hasil dari penelitian tersebut adalah sebagian besar mahasiswa yang kami wawancarai masih menggunakan pandangan modern terhadap tindakan poligami. Hal ini kita lihat dari banyaknya mahasiswa yang kurang setuju atas tindakan poligami. Meskipun poligami sendiri sudah ada dari zaman Nabi Muhammad SAW dan hal tersebut memang dihalalkan dalam agama islam tetapi poligami tetap dianggap sebagai tindakan yang kontroversial dan dianggap tidak baik. Nabi Muhammad SAW memang melakukan poligami tetapi tindakan tersebut dilakukan karena adanya niat baik beliau untuk membantu wanita-wanita seperti wanita janda, wanita miskin, dll demi keberlangsungan hidup wanita-wanita tersebut. Sedangkan di zaman sekarang, tindakan poligami yang memang dihalalkan malah banyak disalahgunakan dan kebanyakan poligami dilakukan hanya untuk memenuhi hasrat nafsu semata. Selain itu, alasan lain menolak tindakan poligami karena hal itu akan menimbulkan banyak konflik contohnya konflik antara sesama istri apabila salah satu istri merasa tidak mendapat keadilan dari suami. Hal ini pastinya akan berimbas pada anak dan keluarga kedua belah pihak. Dan juga di zaman sekarang, sepertinya tidak ada alasan yang membuat wanita senang dipoligami.
Mengenai pendidikan tentang poligami, sebagian besar mahasiswa mengangap hal itu sangat perlu, agar tindakan poligami sendiri tidak di salahgunakan. Mengenai pemuka agama yang melakukan poligami, sebagian besar mahasiswa tidak setuju karena pemuka agama dianggap sebagai panutan bagi banyak orang dan nantinya akan memberikan pandangan negatif terhadap pemuka agama itu sendiri. Dan mengenai poligami yang dikaitkan dengan orang-orang politik, sebagian besar dari mahasiswa beranggapan bahwa orang-orang politik yang melakukan poligami itu hanya mencari popularitas semata tetapi tidak digunakan untuk mendapatkan kekuasaan dalam kedudukan politik karena malah sebaliknya, poligami akan membuat citra buruk pada orang tersebut yang berimbas pada karir politiknya. 
Selain itu, sebagian mahasiswa yang memiliki pemikiran tradisional dan setuju terhadap tindakan poligami mempunyai beberapa alasan yaitu untuk menghindari tindakan-tindakan seperti pemerkosaan, pelecehan, berzina, prostitusi, pelacuran, istri simpanan, dll tetapi poligami juga tetap harus dalam batasan-batasan yang telah ditentukan.
- Sesi tanya jawab :
Pertanyaan
1. Menurut pandangan kalian mengapa poligami bisa terjadi ? (Tri Candra Septian)
2. Menurut anda poligami yang dilakukan masyarakat modern sekarang seperti apa ? (Ryan Pamungkas) 
3. Apakah ada mahasiswa dari yang kalian teliti yang lebih mengarah kepada pemikiran tradisional dan setuju terhadap poligami ? (Ronair Hainansi Rahman)
4. Yang saya ketahui, Ustadz Aa gym pernah mengatakan dalam ceramahnya kalau poligami itu tidak boleh, tetapi beliau sendiri melakukan poligami dan dalam kenyataan yang terlihat, beliau tidak dapat berlaku adil tehadap kedua istrinya, bagaimana menurut pendapat kalian tentang hal tersebut, baik dr pandangan tradisional maupun modern? (Tibortius M.)
5. Kebanyakan poligami hanya karna hasrat nafsu semata, walaupun alasan mereka mencontoh Nabi tetapi nafsu mereka jauh lebih besar dari pada alasan pertama mereka, bagaiman tanggapan kalian terhadap hal tersebut dan apa hubungan mengenai poligami dan politik? (Selmanus Nober)
Jawaban
1. Sebagian besar alasan berpoligami itu lebih kepada alasan hawa nafsu dan tidak adanya rasa cukup terhadap apa yang diberikan istri pertama, jarang sekali orang yang melakukan poligami dengan alasan seperti Nabi Muhammad SAW. (Dayan Fahlevi)
2. Tergantung masyarakatnya masing-masing, masyarakat modern kebanyakan menyangkal poligami, dan menganggap poligami itu masih hal yang tabu di kalangan masyarakat.  Poligami dalam pandangan masyarakat modern dilakukan karena hawa nafsu semata. (M. Rizal Anindhya)
3. Ada, alasan mereka menerima poligami karena masih sah di mata agama contohnya agama islam. Dan juga untuk menghindarkan diri dari tindakan zina (M. Anggra J.R)
4. Menurut kami, Ustadz Aa gym itu berfikir tidak sesuai dengan apa yang diucapkan karena seperti yang dikatakan oleh bu Unis yaitu pemikiran dan cara bicaranya tidak sejalan atau singkron. (M.Anggra J.R)
5. Hal ini kembali tergantung pada diri masing-masing orang, apabila orang tersebut memang menganggap poligami itu harus memiliki alasan seperti Nabi Muhammad SAW pastinya orang tersebut melakukan poligami yang sama seperti Nabi Muhammad SAW, tetapi jika orang tersebut menyalahgunakan poligami, pastinya alasannya melakukan poligami karena nafsu semata.

Poligami dan politik tidak memiliki keterkaitan tetapi orang-orang politik yang melakukan poligami biasanya hanya untuk mencari popularitas semata (M. Rizal Anindhya)


Dokumentasi








Analisis Resolusi Konflik Film Blood Diamond : Piramida

Analogi Kelas Piramida dalam Analisis Resolusi Konflik film Blood Diamond

Penjelasan: dalam film Blood Diamond populasi tertinggi ada pada masyarakat yang mayoritas hidupnya dalam lingkaran kemiskinan. Karena mayoritas masyarakatanya hidup dalam kemiskinan membuat pengusaha berlian (vande cap) mempekerjakan masyarakat menjadi penambang berlian, namun dalam nyatanya, masyarakat menjadi budak bagi pengusaha berlian, mereke dipekerjakan secara paksa, penuh kekerasan, bahkan sampai pada pembunuhan bagi mereka yang mencoba lari atau mengambil berlian yang mereka dapat secara diam-diam. Masyarakat yang tidak terima dengan perbuatan pengusaha berlian tersebut mencoba memberontak, pemberontakan  inilah yang membuat konflik diantara pengusaha dengan masyarakat. Masyarakat yang dibantu dengan tentara akhirnya mampu menaklukkan pengusaha yang mempekerjakan paksa masyarakat tersebut, dan akhirnya masyarkat bebas dari perbudakan oleh pengusaha berlian.

Nama anggota kelompok: Ayu tri amlia rosi
                                          Aril Candra
                                          Alsafir
                                          Maulana Yusuf
                                          Selmanus Nober
                                          Januar Ramadhan
                                          Asmawati
                                          Fajriansyah
                                          Bernardinus Tasik

                

Analisis Resolusi Konflik Film Blood Diamond : Pohon Konflik



Analogi Resolusi Konflik dengan Metode Pohon Konflik

Penjelasan :

A. Akar/ Penyebab
1. Sierra Leone merupakan daerah yang kaya sumber daya alam terutama berlian.
2. Tidak Sejalannya pemikiran rakyat dengan pemerintah tentang pengelolaan sumber daya alam berupa berlian yang dikuasai oleh banyak perusahaan asing.


B. Masalah
1. Kebijakan yang dibuat oleh pemerintah memicu adanya pemberontakan dan adanya gerakan pemberontak yaitu RUF (Revolutionary United Front).
2. Dengan terbentuknya RUF maka terjadi perang sipil yang dilakukan oleh warga sipil dan RUF.
3. Menurut laporan Konfrensi G8 tentang Berlian di Antwerp, Belgia, bahwa Liberia mengimport berlian namun Sierra Leone tidak ada laporan dalam pelaporan hasil tambang berlian. Dikarenakan hasil tambang berlian dipergunakan oleh RUF untuk membeli pasokan senjata dan amunisi.

C. Efek
1. Perbudakan.
2. Banyak masyarakat yang terpisah dari keluarganya.
3. Pembunuhan atau pembantaian yang dilakukan oleh RUF.
4. Anak-anak dibawah umur dijadikan tentara oleh RUF untuk membunuh warga sipil.
5. Banyaknya anak-anak dibawah umur terdoktrin oleh ideologi yang dianut oleh RUF.


Nama Anggota Kelompok Pohon Konflik

1.      M. Anggra Julishtya R
1302045182
2.      M. Imansyah
1302045202
3.      M. Ranaldi Yamin
1302045215
4.      M. Rizal
1302045213
5.      M. Rizal Ramdhani
1302045246
6.      Novegian Sunaryo
1302045184
7.      Rohmatun Sinta Rahayu
1302045201
8.      Andi Lara Karunia

9.      Adelia Putri Bulan

10.  Noni Karlina

Analisis Resolusi Konflik Film Blood Diamond : Analogi Bawang Bombai

Review Film Blood Diamond

Blood Diamond adalah sebuah film aksi-perang tahun 2006 dan disutradarai oleh Edward Zwick dengan naskah tulisan Charles Leavitt. Film ini dikenal karena pemeran-pemerannya yang merupakan aktor-aktor bintang internasional seperti Leonardo DiCaprio, Djimon Hounsou, Jennifer Connelly, Michael Sheen, Arnold Vosloo, dan masih banyak lagi.
Cerita yang diangkat dalam film ini adalah tentang perdagangan berlian secara illegal. Perdagangan illegal ini dilakukan dengan memanfaaatkan keadaan yang sedang terjadi di Sierra Leone yaitu terjadinya perang antara pemerintah dengan pemberontak. Kalangan pemberontak yang disebut Fron Revolusi (Revolutioner United Front; RUF) melakukan penambangan berlian secara illegal dan kemudian menjualnya untuk digunakan sebagai dana pembelian senjata. Konflik ini terjadi di Sierra Leone (sebuah negara di Afrika Barat) pada tahun 1999. Berlian merupakan salah satu sumber alam yang diseludupkan ke pasar bebas oleh RUF melalui Liberia. Film ini mendeskripsikan dengan baik konflik yang terjadi di Afrika. Bahkan anak kecil pun bisa dijadikan sebagai pembunuh yag sadis. Mereka menjelaskan bagaimana tingginya tingkat korupsi dan konspirasi yang tertata dengan baik. Perdagangan berlian dilakukan secara terorganisir dan rapi.
Pada awalnya, film ini menceritakan seorang ayah, nelayan yang bernama Solomon Vandy (Djimon Hounsou), ia memiliki anak yang bernama Dia Vandy (Caruso Kuypers). Dia memiliki cita-cita menjadi seorang dokter. Oleh karena itulah Solomon menyekolahkan anaknya. Namun, pada suatu hari ketika Solomon dan Dia sedang sedang berjalan-jalan, datanglah pasukan RUF yang melakukan penyerangan. Banyak dari penduduk Kono (desa tempat Solomon tinggal) yang terbunuh, tetapi ada sebagian yang disandera sebagai pekerja di pertambangan berlian. Solomon termasuk salah satu diantara mereka yang tertangkap. Dan keluarganya berhasil kabur. Namun selanjutnya, anaknya Dia pun tertangkap dan dijadikan tentara anak oleh RUF.
Ketika sedang mencari berlian, Solomon menemukan sebuah berlian yang sangat besar. Kemudian ia sembunyikan di jari kakinya. Namun hal itu diketahui oleh RUF dan memaksanya untuk menyerahkan berlian tersebut. Ketika ia hendak menyerahkan berlian tersebut, datanglah pasukan pemerintah menyerang penambangan. Berlian tersebut kemudian dikubur oleh Solomon dan ia tertangkap. Di penjara ia bertemu dengan Danny Archer (Leonardo DiCaprio), seorang tentara bayaran dari Afrika Selatan. Archer tahu bahwa Solomon memiliki berlian. Oleh karena itu, setelah keluar dari penjara, Archer menawarkan Solomon untuk bekerja sama. Archer memberi Solomon tawaran bahwa ia akan membantu Solomon untuk mencari keluarganya, asalkan Solomon mau memberikan berlian tersebut kepadanya. Setelah mereka berdua setuju, maka mereka berdua mencari berlian tersebut. Namun, sebelum mencari berlian tersebut, mereka berdua terlebih dahulu mencari keluarga Solomon. Untuk itulah, Archer meminta bantuan Maddy Bower (Jennifer Connelly) seorang wartwan majalah Vital Affairs dari New York, Amerika. Mereka bertiga mengunjungi kamp pengungsian dan menemukan istri dan anak Solomon. Namun anak sulungnya (Dia) tidak ada. Barulah kemudian mereka mulai mencari berlian. Maddy, seorang wartawan amerika tersebut mau membantu Archer karena ia membutuhkan informasi tentang penyeludupan berlian. Sedangkan Archer mengetahui informasi yang banyak tentang penyeludupan tersebut. Di sini terlihat bahwa ketiga orang tersebut memiliki kepentingan yang berbeda-beda. Solomon menginginkan keluarganya kembali, Archer berambisi untuk mendapatkan berlian agar ia bisa segera lari dari Afrika, sedangkan Maddy butuh informasi yang lengkap tentang aksi perdagangan berlian illegal yang melibatkan seorang pengusaha intan terkenal Van De Kaap. Namun, ketiganya tetap bisa bekerja sama dengan baik.
Mereka bertiga mengunjungi kamp militer pimpinan kolonel Coetzee. Kolonel pun akhirnya meminta Archer agar ikut bersama pasukan mereka menyerang pasukan RUF. Namun Archer tidak mau. Justru ia mencuri beberapa senjata yang ada di kamp tersebut dengan bantuan Maddy untuk mengalihkan perhatian penjaga. Setelah itu ia dan Solomon pergi mencari berlian tersebut ke daerah Kono berdua, sedangkan Maddy harus dievakuasi keluar dari wilayah konflik. Setelah sampai di dekat tempat tujuan, terjadi konflik antara keduanya. Archer ingin agar mereka tidak langsung ke kamp pemberontak, sedangkan Solomon ingin langsung ke sana dengan tujuan mencari anaknya. 
Archer menjelaskan ke Maddy bagaimana cara mereka menyeludupkan berlian. Mereka dibantu oleh aparat pemerintah dengan melakukan penyuapan. Ia juga menjelaskan bagaimana Van De Kaap melakukan penimbunan berlian agar harganya tetap mahal. Sehingga mereka bisa mengontrol harga berlian. Ia juga memberikan bukti berupa selembar cek. Dengan bukti itulah kemudian Maddy menuliskan beritanya.
Akhirnya, mereka berhasil menyusup mendekati kamp RUF. Mereka menyusun rencana penyerangan. Archer menelepon kolonel Coetzee dan memberitahukan di mana posisi RUF. Kolonel menyatakan akan melakukan penyerangan besok dan Archer setuju. Namun, pada malamnya Solomon nekat masuk ke kamp RUF untuk mencari anaknya. Ia melihat anaknya sedang bermain judi dan ia sangat marah. Solomon memaksa anaknya untuk pulang. Tetapi Dia menolak dan terjadi keributan. Solomon ditangkap oleh RUF. Pada paginya, ia dipaksa oleh pimpinan RUF untuk memberitahukan di mana ia menguburkan berlian dengan mengancam akan membunuh anaknya jika ia tidak mau. Tidak lama kemudian kamp RUF diserang oleh pasukan kolonel Coetzee. Sehingga suasana menjadi kacau. Solomon akhirnya akhirnya mencari pimpinan RUF dan membunuhnya.
Setelah RUF berhasil ditaklukan, kolonel Coetzee memaksa Archer agar meminta Solomon untuk memberitahukan tempat berlian. Mereka juga memanfaatkan Dia. Ketika sampai di bukit tempat berlian disembunyikan, Solomon menggali tanah mencari berliannya. Setelah berlian ditemukan, Archer menyerang kolonel dan membunuhnya. Tetapi kemudian Dia mengancam akan menembak Archer. Setelah dinasehati oleh Solomon, akhirnya Dia sadar dan mereka pun lari. Mereka lari ke ujung tebing dengan harapan akan dijemput oleh Nabil, temannya Archer. Namun Archer tidak mampu lagi meneruskan pelarian, karena ia tertembak oleh kapten ketika terjadi keributan saat mengambil berlian. Dan akhirnya ia memberikan berlian tersebut kepada Solomon. Ia menyuruh Solomon untuk pergi ke Conarky daerah Guinea dan bertemu dengan Maddy agar membantunya menjualkan berlian tersebut. Archer pun akhirnya meninggal karena luka tembak tersebut.
Setelah bertemu dengan Maddy, mereka pergi ke London. Solomon akhirnya menjual berliannya kepada Van De Kaap dan ia bertemu dengan keluarganya. Tidak lama setelah itu, dunia dikejutkan dengan berita yang dipublikasikan oleh Maddy. Banyak orang melakukan demonstrasi menanyakan kebenaran berita tersebut kepada Van De Kaap. Dan akhirnya Solomon diundang untuk menceritakan kejadian yang sebenarnya yang terjadi di Benua Afrika. Dan akhirnya, penyeludupan berlian berhasil dihentikan.
Film ini menggambarkan secara kompleks permasalahan yang ada di Afrika. Bagaimana sebuah konflik internal di sebuah negara dimanfaatkan oleh orang lain untuk mengambil sumber daya yang ada di negara tersebut. Bagaimana pembunuhan yang dilakukan secara sadis. Dan bagaimana anak kecil menjadi pembunuh yang tidak kenal belas kasihan. Bagaimana kepentingan diri sendiri menjadi hal yang diutamakan. Bahakan teman sendiri pun bisa diperalat. Oleh karena itulah film ini diberi judul “Blood Diamond” dengan mengacu pada proses untuk mendapatkan berlian tersebut melalui pertumpahan darah.

Grafik Analogi Resolusi Konflik Bawang Bombai


Penjelasan :
Aktor-Aktor dalam film 
1. Pemerintah ( Pemerintah Negara Sierra Leone )
- Kebutuhan : Stabilitas dan keamanan masyarakat di negara Sierra Leone
- Kepentingan : Kerjasama bersama PBB dalam upaya menutup tambang berlian ilegal di negara Sierra Leone
- Posisi : Pengatur kestabilan negara
2. Pemberontak ( RUF/ Revolutionary United Front )
- Kebutuhan : Mendapatkan senjata dan kekuasaan atas Sierra Leone serta terbebas dari kekuasaan pemerintah
- Kepentingan : Masyarakat di Sierra Leone yang dijadikan buruh untuk bekerja di tambang berlian ilegal dan berlian yang akan dijual untuk membeli senjata
- Posisi : Fron yang melawan pemerintah
3. Masyarakat ( Masyarakat Negara Sierra Leone )
- Kebutuhan : Hak Asasi Manusia berupa keadilan dan keamanan serta bebas dari kekejaman RUF
- Kepentingan : Berlian untuk dijual 
- Posisi : Masyarakat yang mencari kedamaian
4. Perusahaan ( Perusahaan Van Dee Kap )
- Kebutuhan : Memerlukan Berlian yang diambil dari wilayah Sierra Leone dan digunakan untuk provit atau keuntungan untuk perusahaan itu sendiri
- Kepentingan : Berlian tersebut di jual untuk memperkaya perusahaan dan bekerjasama bersama pemerintah dalam upaya menutup tambang berlian ilegal
- Posisi : Penadah berlian dari wilayah Sierra Leone
5. Tentara bayaran
- Kebutuhan : Mencari kekuasaan dan memperkaya kelompok
- Kepentingan : Menjual senjata kepada pemberontak dan pemerintah memerlukan tentara bayaran untuk menghancurkan pemberontak dan dari situ tentara bayaran mendapatkan keuntungan double
- Posisi : Double agent 



Nama anggota kelompok :
- Alfian Noor (1302045190)
- Arisna Supiani Putri (1302045203)
- Clara Stephanie M. (1302045235)
- Dini Ariwindani (1302045212)
- Dira Triana (1302045217)
- Eris Mutiari (1302045186)
- Richardo Cornelio (1302045206)
- Rona Maria P. (1302045200)
- Tibortius M. (1302045241)